PARA wanita Jepang semula punya siklus lahir, besar, lulus perguruan tinggi, menikah, berhenti kerja dan mengurus anak. Ini bukannya wanita tidak ingin berkarier. Masalahnya adalah setelah melahirkan, gaji mereka--bahkan yang bekerja di bank--tidak cukup untuk membayar baby sitter. Boleh dititip ke tempat penitipan bayi tapi setelah usianya di atas dua tahun. Maka, wanita Jepang memilih
No comments:
Post a Comment